Teknik Melakukan Terapi Bekam

teknik terapi bekam
Cermati dan perhatikan tehnik terapi bekam yang baik dan benar

Bekam merupakan terapi pengobatan tradisional yang dipercaya ampuh mengatasi 72 penyakit yang terdapat dalam tubuh manusia. Bekam dilakukan pada titik tertentu yang memiliki khasiat tertentu juga untuk mengatasi gangguan kesehatan dalam tubuh. Bekam sendiri memiliki banyak jenis yang terdapat dalam dunia kesehatan. Dalam prakteknya terapi bekam memiliki 2 jenis antara lain:

1. Bekam Damawiyah atau Bekam Basah

Bekam basah merupakan terapi bekam yang dilakukan oleh Rosululloh pada masanya, sehingga bekam damawiyah disebut sebagai bekam sunnah rosululloh. Adapun teknik melakukan terapi bekam basah antara lain:

  1. Siapkan peralatan seperti kop beserta pompa, jarum lancet, tissue, alcohol, dan minyak zaitun, minyak but but atau minyak habbatus sauda.
  2. Setelah itu lakukan pengekopan menggunakan kop dan pompa selama beberapa saat pada titik yang dituju. Setelah dirasa sudah terkumpul darah kotor ditandai dengan perubahan warna pada kulit yang dikop.
  3. Lakukan penyayatan pada titik terapi bekam menggunakan pisau bedah atau jarum lancet
  4. Kop kembali daerah yang telah disayat dengan pisau atau jarum lancet sampai toksin dan darah kotor keluar pada kop. Proses ini akan membutuhkan waku 2 hingga 3 menit. Proses penyedotan ini tidak boleh lebih dari tujuh kali.
  5. 3 hingga 4 jam pasca pembekaman diharapkan menghindarkan luka pembekaman dari siraman air.
  6. Jarak yang diperbolehkan untuk terapi bekam pada titik yang sama adalah 2 hingga 3 minggu. Darah yang keluar saat terapi bekam berwarna hitam sangat pekat mengandung racun/toksin yang berbuih dan berbentuk seperti jeli.
  7. Lakukan pengurutan pada bekas luka dengan minyak zaitun, minyak but but atau minyak habbatus sauda. Insayaalloh luka akan hilang 2 hingga 3 hari pasca terapi bekam.

2. Bekam Jaafah atau Bekam kering

Bekam Jaafah merupakan teknik terapi bekam yang berkembang dari teknik bekam basah. Teknik bekam Jaafah berfungsi membuang angin dari dalam tubuh, mengurangi rasa sakit secara cepat tanpa harus melakukan penyayatan pada kulit, melemaskan otot yang tegang. Teknik melakukan terapi bekam kering antara lain:

  1. Siapkan alat seperti kop dan pompa
  2. Lakukan pengekopan satu kali saja pada tempat yang diinginkan selama 15 hingga 20 menit.
  3. Sesudah selesai oleskan minyak zaitun, but but atau habbatus sauda pada bagian yang di kop untuk mengatasi lebam bekas pembekaman

Demikian informasi tentang teknik bekam kering dan bekam basah. Semoga dapat memberikan manfaat dan menyumbangkan pengetahuan yang baru untuk anda tentang terapi bekam.