Ruqyah Psikosomatis

ruqyah psikosomatis
Ruqyah Psikosomatis untuk meringankan beban psikologi dalam masalah kehidupan.

Banyak sekali diantara kalangan ummat islam yg belum memahami ruqyah, ketika membahas ruqyah yg tergambar dipikiran hanyalah bicara masalah jin, alam ghaib, metafisis, sihir, guna-guna, santet, dsbnya.

Padahal tidak demikian, ruqyah dlm islam merupakan bagian dari pondasi aqidah, fiqh dan kaidah syar'iyyah. Pada kesempatan pagi yg berbahagia ini kami ingin berbagi tentang penanganan ruqyah pasien yg memiliki keluhan psikologis, dan kami menyebutnya sebagai Ruqyah Psikosomatis. Berawal dari telepon masuk ke hp saya sekitar pukul 10malam, keluarga pasien meminta kami untuk meruqyah orangtuanya yg saat itu berada di UGD di RS besar didaerah jakarta timur, yg menurut keluarga dgn kondisi kesurupan, tidak bisa berbicara, kehilangan kesadaran dan respon.

Kebetulan saat itu kami masih didaerah tambun, maka segeralah kami berangkat ke TKP, alhamdulillah tiba di RS sekitar pukul 23.20. Sebelum tindakan kami lakukan observasi, dari sisi keluarga dan kemudian langsung ke pasien.

Berdasarkan observasi kami paling tidak ada 3 faktor potensial yg menjadi penyebab keluhan pasien, yaitu faktor biologis : demensia-alzheimer (pasien berusia +60thn), Faktor psikis (depresi) dan Faktor ggn jin (ada riwayat menggunakan penglarisan saat berdagang)

Tindakan ruqyah, sesaat sebelum tindakan kami lakukan cek kondisi organ-fisik pasien. Kemudian ruqyah kami lakukan 2 sesi, sesi awal bertujuan screening dan sesi akhir closing.
Berdasar sesi diatas kami baru bisa menyampaikan diagnosa bahwa keluhan pasien lebih disebabkan oleh faktor psikosomatis, baru kemudian keluarga menceritakan bahwa pasien ada masalah dgn anggota keluarga yg lain menyangkut klaim rumah dan tanah.

Kemudian 2hr setelahnya, keluarga pasien mengabarkan kami bahwa orangtuanya kondisinya sdh membaik dan kami sarankan untuk lakukan psikoterapi lanjutan.
Wallahu'alam bishawab.