Pada tahun belakangan banyak orangtua mengeluhkan sikap dan perilaku sang buah hati yang sedang beranjak remaja, kini mulai sulit sekali diatur, tidak fokus dalam belajar, hingga melakukan perbuatan diluar batas kewajaran. Pendidikan dan terapi untuk anak bermasalah haruslah melibatkan unsur perhatian dari kedua orang tua, karena seyogyanya kedua orang tua turut pula bertanggung jawab atas prilaku dan pendidikan anak untuk masa depannya.
Kenakalan yang harus diintervensi dengan terapi, kami bagi kepada 2 fase : yaitu fase menengah dan kronik. yaitu sebagai berikut.
Kenakalan anak fase menengah :
1. Suka membolos disekolah.
2. Tidak fokus dalam belajar.
3. Kecanduan Game.
4. Suka membohongi orang tua.
5. Sering melanggar aturan dan melawan guru.
Kenakalan anak fase kronik :
1. Kecanduan Narkotika
2. Suka Berkelahi
3. Mencuri uang - barang orang lain.
4. Tidak mau sekolah
5. Pergaulan bebas.
Dalam penanganan anak-anak bermasalah perlu tindakan sistematis-edukatif - holistik, dalam pengertian bahwa tindakan intervensi ini bukan sekedar 'menghukum' anak, tetapi lebih pada pembimbingan, pengarahan, pembinaan dengan mengedepankan aspek persuasif dan membangun kesadaran serta kedewasaan berpikir si-anak. hingga mereka memahami atas apa yang dilakukannya dan menimbulkan sikap bertanggung jawab.
Peran serta orang tua. Dalam pentatalaksanaan terapi anak, keterlibatan orangtua sangatlah penting untuk menganalisa faktor pencetus kenakalan anak, Pola pendidikan, Perencanaan terapi, Pola lanjutan dan sistem pengawasan pasca terapi. Sistem Terapi Terintegrasi Anak Nakal. Dalam penanganan dan metode terapi diklinik kami secara global adalah sebagai berikut :
1. Pembinaan Mental dan Psikologi
2. Pendidikan dan pemahaman ke Agamaan.
3. Terapi fisik dan stimulasi kecerdasan anak.
4. Pengarahan dan pembinaan minat dan bakat anak.
5. Pendampingan dan pengawasan.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kenakalan anak dan remaja yaitu :
1. Kurangnya pemahaman anak tentang agama/ aspek rohani.
2. Lemahnya perhatian, pengawasan dan kasih sayang dari orang tua.
3. Pengaruh negatif pergaulan dan teman.
4. Sumber nafkah yang tidak halal.
5. Pengaruh dari media informasi dan pemberitaan yang buruk.
Penanganan anak bermasalah bukanlah tindakan yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan sepenuh hati dan terkonsep dengan tepat. Maka hasilnya akan sesuai sebagaimana yang kita harapkan bersama.