Menelisik Lebih Dalam Pengobatan Tradisional Melalui Terapi Bekam

terapi bekam
Bekam merupakan salah satu tehnik pengobatan yang tertua, mempunyai banyak khasiat yang masih terus dipelajari

Terapi bekam atau dalam arab disebut al hijamah merupakan pengobatan tradisional dengan mengeluarkan darah penyakit yang kental menggunakan peralatan tertentu dan pada titik tertentu tubuh yang bertujuan mengeluarkan racun atau toksin yang terakumulasi dalam tubuh manusia. Konon saking kotornya darah hasil pembekaman sampai lalat yang notabene menyukai sesuatu yang kotorpun tidak mau hinggap.

Terapi bekam selain terkenal pada zaman Nabi Muhammad juga sangat terkenal di Negara Eropa dan Negara Barat bahkan Cina. Pada zaman Rosul Muhammad terapi bekam menggunakan alat yang berasal dari tulang unta, gading gajah, atau tanduk dari hewan sapi dan kerbau.

Orang di Negara Eropa dalam praktek ini menggunakan media berupa hewan lintah. Biasanya lintah akan dibuat lapar dengan tidak tiberi makanan sehingga bila dilekatkan pada tubuh manusia yang sakit, sang lintah akan menghisap darah hingga kenyang dan terlepas sendiri. Kemudian sebagian darah akan dikeluarkan dari mulut lintah yang merupakan darah penyakit.

Perkembangan terapi bekam di Indonesia kuat dugaan merupakan suatu terapi yang dahulu dibawa oleh pedagang dari bangsa Arab maupun Gujarat yang juga membawa misi menyebarkan agama islam. Metode terapi bekam di Indonesia pada zaman dahulu sering dipraktekkan oleh kyai dan santri yang belajar dari kitab kuning/kitab gundul menggunakan alat sederhana dari api, kapas, kertas, atau kain yang dibakar kemudian segera ditutup menggunakan gelas untuk mengobati penyakit ringan seperti masuk angin, pegal san sakit kepala.

Terapi ini semakin booming pada era 90an karena dibawa oleh pelajar atau pekerja Indonesia yang pernah menetap Malaysia dan India. Kini semakin majunya dunia medis, sehingga alat bekam telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga lebih praktis, efektif serta mudah digunakan oleh orang yang telah terlatih dalam terapi bekam.

Untuk proses terapi bekam sendiri pertama sang terapis akan menentukan titik tertentu dalam tubuh baik secara keseluruhan maupun sesuai penyakit yang diderita pasien, kemudian akan dilakukan proses pemvakuman menggunakan semacam kop kemudian setelah dirasa tempat tersebut bermasalah sang terapis akan menyuntikkan jarum beberapa kali pada kulit area pemvakuman kemudian di lakukan pemvakuman kembali untuk mengeluarkan darah kotor hingga tidak lagi mengalir.

Demikian informasi tentang menelisik lebih dalam pengobatan tradisional melalui terapi bekam. Semoga bermanfaat untuk anda yang ingin menambah wawasan tentang terapi bekam maupun mencari informasi terapi pengobatan penyakit.