Depressi Karena Cinta

Depressi karena cinta
depressi

Kejadian ini terjadi sekitar 3 bulan lalu, saat kami kedatangan seorang ustadz yg mengalami musibah yaitu anak perempuannya yg berusia 18 tahun mengalami kelainan dalam perilakunya, keanehan  ini telah dialaminya sekitar 1 bulan dan kondisinya cukup memprihatinkan.
Sebut saja namanya putri, ia adalah seorang satri disebuat pesatren tahfidz disebuah kota besar di Jawa tengah, meskipun prestasinya di pesantren cukup bagus dan saat itu yang bersangkutan berhasil menghafal Al qur'an  sebanyak 5 juz'.

Putri mendapatkan ujian berupa rasa cinta kepada seorang laki-laki, perasaan suka terhadap lawan jenis ini begitu menggebu di dalam jiwanya, meski demikian putri menyembunyikan "cinta terlarang" ini. tak lama setelah itu ternyata kedua orangtua putri mendapat informasi bahwa putri diketahui telah menjalin hubungan dengan seorang lalu-laki, setelah  ketahuan maka orangtuanya marah besar hingga kemudian Putri sementara ditarik dari pesantren sebagai upaya menghindarkan dari masalah tersebut, karena  tentu saja kedua orangtuanya menginginkan putrinya fokus dalam belajarnya.
semenjak kejadian itu sikap Putri mulai terlihat aneh, perilakunya sering tidak terkontrol, suka berbicara sendiri, sulit tidur, kadang mengamuk, sering sekali menyebut nama si-laki-laki yang di sukainya, bahkan mengejar setiap laki-laki muda yg lewat didepan rumahnya dan menganggap org tersebut pemuda yang dicintainya. tentu saja hal ini membuat kedua orangtuanya sangat terpukul.
telah banyak cara ditempuh untuk mengobati putrinya ini, termasuk ruqyah syar'iyyah tetapi qadarullah belum membuahkan hasil.

Hingga kemudian kedua orangtuanya membawa Putri ke Rumah Terapi Khalifa untuk mendapatkan perawatan secara intensif selama sekitar 1 bulan lebih menjalani terapi akupuntur, totok syaraf, bekam, ruqyah, psiko terapi dan dikontrol secara medis psikiatri.
Dengan melakukan terapi secara holistik dengan teratur Alhamdulillah kesehatan putri semakin hari semakin membaik, sambil kami bimbing murojaahnya (hafalan qur'annya), dengan izin Allah  saat ini putri sudah  sembuh, dapat kembali ke rumahnya kembali dan subhanallah, ia kini dapat kesempatan mengajar disebuah sekolah dasar sebagai guru agama sambil mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi-'nya.

Alhamdulillah...